Yogyakarta Hari Pertama.. Explore Candi ( Solo Backpacker )

Hari Pertama Di Yogyakarta

Perjalanan kali ini terlalu panjang untuk saya ceritakan karena ini pertama kalinya saya naik kereta jarak jauh (yogyakarta). Berangkat dari stasiun KA pasar senen pukul. 22.30 WIB. Menggunakan kereta progo ekonomi tiket Rp. 75.000,-. Walaupun ekonomi tapi di dalam kereta terasa aman dan nyaman toiletnya pun cukup bersih. Beruntung didalam kereta kursi sebelah kosong mungkin penumpangnya batal untuk berangkat jadi saya bisa bebas selonjoran dan tiduran. Stasiun demi stasiun terlewati hingga mata saya terpejam karena lelah. Seirimg Mentari menampakan sinarnya, saya pun Sampai di stasiun lempuyangan pukul. 06.30 WIB. Saya langsung di jemput sahabat saya di pintu barat stasiun. Ini kali pertama saya menginjakan kaki di tanah jawa. 

Candi Borobudur

Cacing dalam perut sudah mulai teriak-teriak minta jatah sarapan, kami pun langsung jalan menggunakan kendaraan sepeda motor cari makan untuk sarapan, sampailah berhenti di warung soto entahlah apa namanya namanya (lupa). Setelah selesai sarapan saya mengantar sahabat saya ke kantor tempat ia bekerja yang tak jauh dari stasiun, setelah itu langsung lanjut jalan sendiri ke candi borobudur yang katanya jauh (supaya perjalanan lancar isi pertalite Rp. 20.000,- aja), Setelah satu setengah jam perjalanan berlalu di tambah sedikit nyasar, saya pun tiba di candi borobudur dengan bantuan GPS dan agak sedikit bingung ketika sinyal GPS hilang tapi alhamdulillah finally sampai juga akhirnya.

Sebelum menuju pintu masuk di dekat area parkir banyak sekali pedagang asongan yg menjual kacamata hitam (sunglsses) dan topi-topi bundar “kata pedagang nya sih di dalem panas banget udah gitu gak ada yang jualan”.

Borobudur kala itu cuaca sangat panas dan benar sekali apa yg di bilang pedagang tadi, ditambah saat itu weekend banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai daerah hingga wisatawan mancanegara turut berkunjung ke candi yang megah dan eksotis ini di tambah banyak siswa-siswi yang sedang study tour. Di khususkan bagi wisatawan yang memakai celana atau rok di atas lutut harus menggunakan kain batik atau sarung batik untuk menutupinya. Bagi yang meakai celana atau rok panjang bisa langsung masuk ke area candi dan jangan lupa juga bawa bekal air minum karena di dalam tidak ada yang menjual air minum. Tiket masuk wisata candi borobudur Rp. 30.000,-/orang. Sebelum menemukan pintu keluar area parkir kita mesti melewati pasar yang di dalamnya banyak sekali pedagang yang menjual beraneka ragam cindera mata atau oleh oleh khas borobudur dan jangan lupa di beli yah kawan.

Next setelah puas muter-muter dan naik ke atas puncak candi, perjalanan di lanjutkan ke candi Parambanan, motor pinjaman dan GPS menjadi teman sejati di perjalanan haha, belum terlalu jauh saya jalan hujan turun dengan deras, beruntung ada jas hujan di bagasi motor jadi aman, setelah beberapa kilometer jalan hujan mulai reda cuaca kembali cerah, berhubung saya pakai GPS dan sinyal terkadang menghilang batre HP pun mulai lowbate saya pun sempat nyasar dan akhirnya mampir di warung angkringan pinggir jalan, makan nasi rames dan tahu goreng dan teh manis hanya Rp. 6.500,- saja. Murah bingit kalo di jakarta mah dapet nasi nya doank mungkin. Sambil makan saya tanya ke mas mas yg sedang makan sebelah saya

Saya : "mas maaf mau tanya ... kalo candi prambanan dari sini masih jauh gk?" ( posisi sedang berada di deket SD Kalasan Baru )

Mas : "oh sudah dekat tinggal dua kilo meter lagi, lewatin dua lampu merah aja."

Saya : "alhamdulillah . makasih ya mas.."

Mas : "njehh sama-sama mas."

Akhirnya pun saya tiba di candi prambanan Jarak tempuh dari candi borobudur ke candi prambanan 2,5 jam di tambah nyasar dikit plus ada pengalihan jalur dikarenakan ada pawai budaya.

Tiket masuk area wisata candi prambanan Rp. 30.000,-/orang. Candi ini tak kalah megan dan eksotis dengan candi borobudur, dan kali ini saya tidak kepanasan karena hari sudah mulai teduh. di candi saya sempat bertemu dengan turis asal china dan sempat bertegur sapa, ngobrol sedikit dan minta photo bareng, ngobrolnya juga tidak seperti yang kalian bayangkan haha, saya hanya memakai bahasa isyarat, karena belum begitu menguasai bahasa asing, bahasa inggris aja yes no yes no aja, tapi semua itu bukan penghalang untuk kita bisa berinteraksi bersikap ramah terhadap orang lain dengan perbedaan basaha. Lanjut berkeliling candi dan mengabadikan moment dengan berphoto. Seperti biasa setelah pintu keluar menuju parkir area, pasar pun harus saya lewati, banyak sekali kios-kios yang menjual beraneka ragam oleh-oleh khas prambanan atau jogja dan harganya murmer banget. Jangan sampai tidak beli oleh-oleh ya karena itu dapat membantu perekonomian masyarakat lokal yang ada di sini.

Candi Prambanan

Hari semakin gelap saat nya saya kembali menuju kantor tempat sahabat saya bekerja jemput ia pulang. Sebelum pulang ke rumahnya kami mampir ke warung makan pinggir jalan untuk makan malam, kami makan nasi Magelangan yaitu nasigoreng yang dicampur dengan mie goreng di masak jadi satu, sedikit aneh sih tapi rasanya cukup menggoyang lidah dan bikin perut kenyang. @Rp.15.000,-/porsi. Malam ini saya bermalam dan beristirahat di rumah sahabat saya. Karena esok hari kami berencana akan berkunjung ke beberapa pantai keren yang ada di kabupaten gunung kidul Yogyakarta.

Hari pertama yang cukup melelahkan memuaskan dan berkesan.

Untuk hari kedua saya share di next posting ,,, terimakasih.

Share Cost hari pertama di Yogyakarta

• Sarapan Soto

 Rp    15.000,00

• Bensin Pertalite

 Rp    20.000,00

• Tiket Borobudur

 Rp    30.000,00

• Makan Angkringan

 Rp      6.500,00 

• Tiket Prambanan

 Rp    30.000,00

• Makan Malam Magelangan

 Rp    15.000,00

• Total Pengeluaran Hari Pertama

 Rp  116.500,00

Blm termasuk tiket kereta PSE-LPY @Rp. 75.000,-

Read More

Liburan Imlek Ala Backpacker Taman Safari Indonesia Pake Angkutan Umum

Taman Safari Indonesia

Denah Lokasi Taman Safari Indonesia

Berangkat dari kostan pkl 5.30 jalan kaki sampe pangkalan. Lanjut naik angkot sampe pasar citeureup Rp. 3.000,-, lanjut ngangkot lagi sampe gerbang tol citeureup Rp. 3.000,- lanjut angkot menuju ciawi. Pkl 6.22 angkot berangkat menuju ciawi via tol jagorawi sampai perempatan lampu merah ciawi pkl. 6.41 ongkos angkot Rp. 7.000,- di lanjut naik angkot warna biru jrusan cisarua, sampai di cisarua gapura bawah taman safari pkl. 7.35 dengan tarif ongkos Rp. 7.000,- turun dari situ saya jalan dulu karena mau cari tempat yang agak sepi untuk makan karena perut laper belum sarapan, saya bawa bekal dari rumah biar ngirit gitu hehe (tak lengkap piknik tanpa bawa bekal) ... Pkl. 8.00 lanjut ke gerbang loket taman safari naik omprengan  warna apa aja ber plat hitam dengan tarif omprengan Rp. 3.000,-. pkl 8.15 sudah sampai di depan gerbang nya . Taman Safari indonesia Ini terletak di Jalan Raya Puncak No. 601, Cibeureum, Cisarua, Jawa Barat. Saya masih harus nunggu sahabat SMA saya beserta istri dan anaknya yang baru berusia 14 bulan (sudah bisa jalan). Sambil nunggu, saya telponan sama doi biar tidak bete haha, ternyata pas saya lagi telpona itu mereka sudah sampai di dekat loket,  Setelah ketemu langsung masuk dengan membayar tiket Rp. 150.000,-/orang dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Dan alhamdulillah saya di bayarin oleh mereka. Haha thaks bro..

Pertama kita bakal di ajak jalan-jalan keliling hutan di lereng gunung pangrango dengan berbagai macam satwa di dalamnya dan melintasi aliran air sungai yang sangat jernih dari curug jaksa, menggunakan bus wisata dari taman safari indonesia. Mulai dari hewan herbipora, karnipora, omnipora bahkan hewan kanibal pun ada di dalamnya dengan konsep seolah satwa-satwa yang ada disini berada di habitat aslinya. Kalau kita mengendarai mobil pribadi kita bisa sambil memberi makan satwa-satwa yang ada disini tapi hanya satwa yang pemakan tumbuh-tumbuhan saja yah, si raja Rimba mah jangan deh nanti yang ada malah kita yang di mangsa,, haha. Kami yang naik bis tidak bisa langsung memberi makan satwa karena bus ber AC kacanya tidak bisa dibuka .

Gajah tampak terlihat jelas dari kaca Bus Wisata

Setelah cukup puas mengelilingi hutan dan melihat aktifitas-aktifitas satwa di dalamnya. Bus berhenti di halte tepat di depan area wahana permainan dan berbagai atraksi pertunjukan aneka satwa. Rumah hantu 3D adalah Wahana pertama yang saya coba, berikutnya perahu muter (apalah namnya saya lupa haha), lanjut naik Histeria tower dengan konsep pertambangan yang sudah lama tidak berfungsi lagi, sebelum naik zet towernya pertama kita memasuki lorong-lorong pertambangan yang sangat gelap dan berhantu (cukup mengagetkan haha), barulah kita sampai di zet tower dengan ketinggian 55 Meter, Lanjut lagi naik mining coaster. Baru saja menikmati beberapa wahana permainan dengan derasnya hujan turun, namanya juga tahun baru imlek tidak hoki katanya kalau tidak hujan. Berteduh sambil makan siang di restoran, beruntung saya bawa payung dan jas hujan (jadi aman hehe).

Setelah hujan sudah mulai sedikit reda lanjut ke pertunjukan singa benggala yang cukup menakjubkan, lanjut lagi ke beberapa pertunjukan satwa dan beberapa wahana permainan lainya. sayang sekali masih banyak wahana dan pertunjukan lainya yang tidak sempat kami nikmati karena waktu terbatas juga hujan yang mengguyur kawasan wisata. Ada juga beberapa wahana lainya yang harus beli tiket lagi seperti kereta gantung, naik onta, naik gajah, kereta wisata, photo sama anak singa dan lain sebagainya. ada tiga tiket terusan warna hijau, merah dan hitam dengan berbagai macam wahana yang bisa kalian nikmati. tiket terusan warna hijau sudah termasuk tiket masuk. untuk info lebih lanjut silahkan cari di mbah google atau datang langsung ke lokasi. :-) 

salah satu wahana permainan di taman safari indonesia

Hujan rintik-rintik dan hari semakin sore kami pun pulang naik bus wisata sampai parkiran motor dan saya berpisah dengan mereka, karena mereka bawa motor, saya Pulang naik omprengan lagi,  pkl 17.00 saya tiba di parkir khusus omprengan dan ngetemnya lama banget, Pkl 18.00 omprengan baru jalan. Sampe di bawah gapura dekat jalan raya pkl 18.15, ongkos kali ini Rp. 5.000,- mungkin karena langsung sampe bawah,  karena tadi pas berangkat saya jalan kaki dulu. Lanjut lagi naik angkot menuju Ciawi dan lumayan kendaran dari atas puncak padat. Sampai di perempatan ciawi pkl 19.20 seperti biasa ongkos Rp. 7.000,-. Lanjut angkot jurusan cikeas via tol jagorawi berhenti di gerbang tol citeureup pkl 20.00 ongkos Rp. 7.000,-, lanjut order gojek sampai kostan Rp. 12.000,-. Dan finaly sampe kostan.

Total Ongkos kostan (citeureup) – taman safari indonesia (PP) Rp.  54.000,-

Tiket masuk                                                                     RP. 150.000,-

Total                                                                              Rp. 204.000,-

Saran sebelum bepergian lihat dulu perkiraan cuaca, supaya kita bisa siap-siap bawa perlengkapan saat cuaca berubah sewaktu-waktu.

Sekian dan terimakasih, semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang akan berlibur bersama sahabat dan juga keluarga.

Read More

Pantai Karangtawulan Yang Lagi Hits Di Tasikmalaya

Pantai Karangtawulan Kab. Tasikmalaya

Pantai Karangtawulan Tasikmalaya

  

Hi guys.

Ada yang lagi hits di tasikmalaya . Pantai selatan tasikmalaya yang kini menjadi tujuan yang paling rekomended untuk para traveler ketika mau berkunjung ke kota kecil tasikmalaya. Nah dalam postingan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang perjalan dan indahnya pemandangan pantai karangtawulan tasikmalaya.

Sebenernya pantai ini sudah lama sekali saya incar untuk saya kunjungi. Berhubung waktu libur yang mepet² akhirya baru kesampean akhir² ini.

Pagi itu saya berangkat dr rumah sekitar pkl 7.00 WIB. Rumah saya berada di jl. Kalapasewu RT. 04 RW. 03 Desa. Mangunreja Kec. Mangunreja Kab. Tasikmalaya. Lanjuuut... Untuk menuju lokasi di perlukan waktu sekitar 3 s.d 4 jam yaaaah tergantung laju kendaraan anda dan lamanya istirahat di perjalanan. Berhubung dari rumah saya tidak sarapan, di tengah perjalan saya pun berhenti untuk sekedar isi perut yang masih kosong. Bubur pun menjadi pilihan karena sajianya cepat dan tak perllu lama mengunyah haha.

Perut sudah mulai kenyang dan lanjutkan perjalanan, jalur yg menanjak menurun dan berkelok kelok membuat perjalanan ini memiliki sensasi tersendiri juga di suguhkan dengan pemandangan yg menyejukan mata di kanan kiri jalan. Jalanan yg sepi membuat perjalan lancar dan tanpa macet macetan hanya ada sedikit bagian-bagian jalan yang agak berlubang.

4 jam perjalan pun sudah saya lewati dan akhirnya sampai di lokasi tujuan, biaya yang di keluarkan pun sangat murah sekali, parkir motor Rp. 2.000,- dan tiket masuk kawasan pantai karangtawulan Rp. 3.500,- selebihnya bensin di tanggung masing-masing yaa . semua perjalan melelahkan ini terbayar sudah dengan keindahan dan ke eksotisan pantai ini, dari sekian penulusuran saya di pantai selatan tasikmalya pantai ini adalah pantai yang paling keren menurut saya.

Pantai Karangtawulan Tasikmalaya

Pantai karang tawulan merupakan pantai yang indah dengan hamparan aneka batu karang yg membentuk seperti pulau pulau mini penuh eksotika dengan deburan-deburan gelombang pantai yang cukup besar, jika di pantai pantai lain anda merasakan panas yg menyengat luar biasa, di sini udaranya cukup sejuk kaera di rimbuni pepohonan di sekitarnya, bisa berteduh dan sekedar piknik-piknik cantik dibawahnya. Pantai ini masih bisa dibilang sepi karena belum begitu banyak orang mengetahuinya, dan yg paling keren lagi pantai ini mirip Tanah Lot yang ada di Bali. Kata orang ini adalah tanah Lot nya jawa barat, jadi kalian gk perlu jauh2 pergi ke bali, hehe .

Pantai Karangtawulan Tasikmalaya

Keindahan alam yang sangat luar biasa, banyak sekali beberapa spot untuk berphoto di pantai ini. Selain itu ada bebrapa pedagang lotek (pecel) yang menjajakan daganganya di sekitar lokasi jadi yang gak sempet bawa bekal bisa beli lotek di situ, dan raskan sensasi makan lotek dengan pemandangan laut yang langsung menuju ke samudera hindia di jamin bakalan ketagihan,,

Makan Lotek Depan Samudera Hindia :-)

 salam buat BCB dari pantai karangtawulan

Mungkin hanya itu gambaran perjalanan saya kemarin ke pantai karangtawulan Kab. Tasikmalaya, selebihnya tidak bisa di gambarkan dan di ungkapkan dengan kata-kata...

Salam lestari,,  

Read More