Jika anda Yakin Bisa, Pasti bisa,, !!

Kamis, 14 April 2016

Yogyakarta Hari Pertama.. Explore Candi ( Solo Backpacker )



Hari Pertama Di Yogyakarta
Perjalanan kali ini terlalu panjang untuk saya ceritakan karena ini pertama kalinya saya naik kereta jarak jauh (yogyakarta). Berangkat dari stasiun KA pasar senen pukul. 22.30 WIB. Menggunakan kereta progo ekonomi tiket Rp. 75.000,-. Walaupun ekonomi tapi di dalam kereta terasa aman dan nyaman toiletnya pun cukup bersih. Beruntung didalam kereta kursi sebelah kosong mungkin penumpangnya batal untuk berangkat jadi saya bisa bebas selonjoran dan tiduran. Stasiun demi stasiun terlewati hingga mata saya terpejam karena lelah. Seirimg Mentari menampakan sinarnya, saya pun Sampai di stasiun lempuyangan pukul. 06.30 WIB. Saya langsung di jemput sahabat saya di pintu barat stasiun. Ini kali pertama saya menginjakan kaki di tanah jawa. 
sunandoank.blogspot.com
Candi Borobudur

Cacing dalam perut sudah mulai teriak-teriak minta jatah sarapan, kami pun langsung jalan menggunakan kendaraan sepeda motor cari makan untuk sarapan, sampailah berhenti di warung soto entahlah apa namanya namanya (lupa). Setelah selesai sarapan saya mengantar sahabat saya ke kantor tempat ia bekerja yang tak jauh dari stasiun, setelah itu langsung lanjut jalan sendiri ke candi borobudur yang katanya jauh (supaya perjalanan lancar isi pertalite Rp. 20.000,- aja), Setelah satu setengah jam perjalanan berlalu di tambah sedikit nyasar, saya pun tiba di candi borobudur dengan bantuan GPS dan agak sedikit bingung ketika sinyal GPS hilang tapi alhamdulillah finally sampai juga akhirnya.
Sebelum menuju pintu masuk di dekat area parkir banyak sekali pedagang asongan yg menjual kacamata hitam (sunglsses) dan topi-topi bundar “kata pedagang nya sih di dalem panas banget udah gitu gak ada yang jualan”.
Borobudur kala itu cuaca sangat panas dan benar sekali apa yg di bilang pedagang tadi, ditambah saat itu weekend banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai daerah hingga wisatawan mancanegara turut berkunjung ke candi yang megah dan eksotis ini di tambah banyak siswa-siswi yang sedang study tour. Di khususkan bagi wisatawan yang memakai celana atau rok di atas lutut harus menggunakan kain batik atau sarung batik untuk menutupinya. Bagi yang meakai celana atau rok panjang bisa langsung masuk ke area candi dan jangan lupa juga bawa bekal air minum karena di dalam tidak ada yang menjual air minum. Tiket masuk wisata candi borobudur Rp. 30.000,-/orang. Sebelum menemukan pintu keluar area parkir kita mesti melewati pasar yang di dalamnya banyak sekali pedagang yang menjual beraneka ragam cindera mata atau oleh oleh khas borobudur dan jangan lupa di beli yah kawan.

Next setelah puas muter-muter dan naik ke atas puncak candi, perjalanan di lanjutkan ke candi Parambanan, motor pinjaman dan GPS menjadi teman sejati di perjalanan haha, belum terlalu jauh saya jalan hujan turun dengan deras, beruntung ada jas hujan di bagasi motor jadi aman, setelah beberapa kilometer jalan hujan mulai reda cuaca kembali cerah, berhubung saya pakai GPS dan sinyal terkadang menghilang batre HP pun mulai lowbate saya pun sempat nyasar dan akhirnya mampir di warung angkringan pinggir jalan, makan nasi rames dan tahu goreng dan teh manis hanya Rp. 6.500,- saja. Murah bingit kalo di jakarta mah dapet nasi nya doank mungkin. Sambil makan saya tanya ke mas mas yg sedang makan sebelah saya
Saya : "mas maaf mau tanya ... kalo candi prambanan dari sini masih jauh gk?" ( posisi sedang berada di deket SD Kalasan Baru )
Mas : "oh sudah dekat tinggal dua kilo meter lagi, lewatin dua lampu merah aja."
Saya : "alhamdulillah . makasih ya mas.."
Mas : "njehh sama-sama mas."
Akhirnya pun saya tiba di candi prambanan Jarak tempuh dari candi borobudur ke candi prambanan 2,5 jam di tambah nyasar dikit plus ada pengalihan jalur dikarenakan ada pawai budaya.
Tiket masuk area wisata candi prambanan Rp. 30.000,-/orang. Candi ini tak kalah megan dan eksotis dengan candi borobudur, dan kali ini saya tidak kepanasan karena hari sudah mulai teduh. di candi saya sempat bertemu dengan turis asal china dan sempat bertegur sapa, ngobrol sedikit dan minta photo bareng, ngobrolnya juga tidak seperti yang kalian bayangkan haha, saya hanya memakai bahasa isyarat, karena belum begitu menguasai bahasa asing, bahasa inggris aja yes no yes no aja, tapi semua itu bukan penghalang untuk kita bisa berinteraksi bersikap ramah terhadap orang lain dengan perbedaan basaha. Lanjut berkeliling candi dan mengabadikan moment dengan berphoto. Seperti biasa setelah pintu keluar menuju parkir area, pasar pun harus saya lewati, banyak sekali kios-kios yang menjual beraneka ragam oleh-oleh khas prambanan atau jogja dan harganya murmer banget. Jangan sampai tidak beli oleh-oleh ya karena itu dapat membantu perekonomian masyarakat lokal yang ada di sini.
sunandoank.blogspot.com
Candi Prambanan

Hari semakin gelap saat nya saya kembali menuju kantor tempat sahabat saya bekerja jemput ia pulang. Sebelum pulang ke rumahnya kami mampir ke warung makan pinggir jalan untuk makan malam, kami makan nasi Magelangan yaitu nasigoreng yang dicampur dengan mie goreng di masak jadi satu, sedikit aneh sih tapi rasanya cukup menggoyang lidah dan bikin perut kenyang. @Rp.15.000,-/porsi. Malam ini saya bermalam dan beristirahat di rumah sahabat saya. Karena esok hari kami berencana akan berkunjung ke beberapa pantai keren yang ada di kabupaten gunung kidul Yogyakarta.
Hari pertama yang cukup melelahkan memuaskan dan berkesan.
Untuk hari kedua saya share di next posting ,,, terimakasih.

Share Cost hari pertama di Yogyakarta



  • Sarapan Soto
 Rp    15.000,00

  • Bensin Pertalite
 Rp    20.000,00

  • Tiket Borobudur
 Rp    30.000,00

  • Makan Angkringan
 Rp      6.500,00 

  • Tiket Prambanan
 Rp    30.000,00

  • Makan Malam Magelangan
 Rp    15.000,00

  • Total Pengeluaran Hari Pertama

 Rp  116.500,00


Blm termasuk tiket kereta PSE-LPY @Rp. 75.000,-
Share:

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support